Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Antonio Guterres mengatakan perang Yaman menyebabkan ratusan orang menderita.
Putra mahkota muda yang juga menteri pertahanan negara adalah di antara mereka yang telah meluncurkan perang melawan Houthis di Yaman. Ia disebut sensitif tentang kritik, terutama yang berkaitan dengan perang Yaman.
Staf medis dan pasien di rumah sakit di kota Hodeidah selatan, hanya 500 meter dari pelabuhan, mendengar pemboman dan tembakan besar.
Pemilihan Senat yang direncanakan mengakhiri dukungan AS untuk koalisi yang dipimpin Saudi tidak dan akan merusak upaya utusan khusus PBB
Guterres mengatakan ada peluang bahwa pembicaraan damai antara pihak-pihak yang bertikai Yaman bisa diadakan di Swedia pada awal Desember mendatang.
Senator juga menyetujui resolusi tidak mengikat yang mengatakan, Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman bertanggung jawab atas pembunuhan Khashoggi.
Pada Kamis (13/12) waktu setempat, kedua negara yang berseteru di negara di Yaman sepakat mengakhiri perang dan menarik pasukannya masing-masing di pelabuhan Hodeidah.
Kesepakatan senilai USD3 juta ditandatangani Dana Pembangunan Qatar, Qatar Charity, dan Komisaris Tinggi PBB untuk Pengungsi (UNHCR) di sela Forum Doha di ibukota negara Teluk.
Kerajaan itu membayar warga Sudan yang putus asa sebesar 10.000 dolar untuk meminta anak-anak mereka ikut berperang melawan pemberontak Houthi yang berpihak pada Iran.
Kasus pembunuhan Jamal Khashoggi dan perang Yaman telah merusak reputasi Arab Saudi.